Alih bahasa

Jumat, 01 Juni 2012

Si Unyil

Sejarah Si Unyil


Sang pencipta Boneka Si unyil


417d1.blogspot.com - Pak Raden Perjuangkan Hak Cipta Si Unyil

Siapa yang tak kenal Si Unyil? Tokoh boneka yang satu ini dulu pernah menjadi idola. Bila kenal Unyil, tentu kenal pula dengan Pak Raden. Pengisi suara Pak Raden sendiri adalah Drs.Suyadi yang tak lain pencipta karakter-karakter boneka Si Unyil dan kawan-kawannya. Sejak saat itu Drs.Suyadi pun lebih akrab disapa Pak Raden.
Sempat ngetop di tahun 1990-an, kini Unyil hadir dengan format baru. Ia bahkan memilikiprogram acara sendiri di salah satu televisi swasta. Namun rupanya kehadiran Unyil di zaman sekarang tak membuat kehidupan Drs.Suyadi atau Pak Raden semakin lebih baik, pasalnya hak cipta Si Unyil sudah bukan di tangan sang kreator, dan otomatis PakRaden tidak menerima royalti sedikitpun dari Unyil. 


Si Unyil adalah film seri televisi Indonesia produksi PPFN yang mengudara setiap hari Minggu pagi di stasiun TVRI dimulai pada tanggal 5 April 1981 sampai 1993, Minggu pagi di stasiun RCTI dimulai pada tanggal 21 April 2002 hingga awal 2003 dan berpindah ke TPI pada medio 2003 hingga akhir 2003 setiap Minggu pukul 16.30 WIB sebelum program berita Lintas 5. Si Unyil ini diciptakan oleh Suyadi.



SinopsisDitujukan kepada anak-anak, film seri boneka ini menceritakan tentang seorang anak Sekolah Dasar (yang lalu akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya bisa mencapai posisi Sekolah Menengah Pertama) bernama Unyil dan petualangannya bersama teman-temannya. Kata "Unyil" berasal dari "mungil" yang berarti "kecil".Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia, dan banyak orang tidak dapat melupakan berbagai unsur seri ini, mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-kata "Hom-pim-pah alaiyum gambreng!" sampai tokoh-tokoh seperti Pak Raden dan Pak Ogah dan kalimat seperti "Cepek dulu dong!"Saat ini boneka-boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.SekuelFilm ini pernah dicoba diangkat lagi oleh PPFN dengan bantuan Helmy Yahya pada tahun 2001, dengan meninggalkan atribut lama dan memakai atribut baru agar sesuai dengan jamannya, akan tetapi usaha itu gagal.Pada tahun 2007, acara ini dihidupkan lagi dengan nama Laptop Si Unyil, digawangi oleh Trans7. Karakter, lagu pembuka, dan cerita tetap dipertahankan, kecuali beberapa yang diperbaharui seiring zaman. Seperti ucapan Pak Ogah, yang dulu "Cepek dulu dong" kini jadi "Gopek dulu dong"; dan Unyil didampingi temannya membahas hal-hal pendidikan dengan laptop yang dimiliki teman si Unyil.TokohUnyil, Ucrit, dan UsroKetiga karakter ini merupakan karakter utama dalam film Si UnyilPak Radenia memiliki karakter jawa yang kental. Kain beskap berwarna hitam lengkap dengan blangkon dan tongkat dengan pegangan mirip gagang payung dan disertai dengan kumis tebal yang melintang merupakan ciri khas Pak Raden. Segala sesuatu yang dikerjakan selalu mengacu pada primbon kesayangan nya. Selalu berusaha menghindar bila ada kerjabakti di desa Sukamaju dengan alasan penyakit encoknya kambuh.Tokoh Pak Raden ini juga memiliki sifat yang pelit terhadap tetangganya, sehingga seringkali buah mangganya dicuri oleh Pak Ogah. Seperti halnya kebanyakan tokoh yang memiliki darah biru, Pak Raden juga memelihara burung perkutut serta memiliki bakat seni lukis yang mumpuni. Pak Raden juga mempunyai tawa khas yang menggelegar. Selain itu pula sifat jelek Pak Raden adalah cepat naik darah alias pemarah.Pak OgahIa dikenal sebagai seorang tunakarya yang kepalanya gundul dan kerjanya sehari-hari adalah duduk di pos ronda dan meminta uang dari orang-orang yang lewat.Dua kalimat Pak Ogah yang paling terkenal adalah, "Ogah, aah" dan "Cepek dulu dong." Ogah adalah bahasa sehari-hari untuk mengatakan "tidak", biasanya karena kemalasan. Misalnya apabila seseorang diajak temannya untuk pergi ke suatu tempat, tapi ia ingin tinggal di rumah, ia dapat berkata, "Ogah, aah." Perlu diperhatikan bahwa kata "ogah" ini memiliki konotasi kurang sopan bila digunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi status sosialnya."Cepek" sebenarnya berarti seratus, diserap dari dialek Hokkian dan dalam hal ini adalah satu keping uang logam seratus Rupiah. Pak Ogah dalam film seri biasanya hanya mengijinkan orang lewat di depan pos rondanya bila mereka memberinya seratus rupiah atau cepek terlebih dahulu.Karena ketenaran seri Si Unyil, kata Pak Ogah kemudian memasuki wahana populer dan menjadi istilah umum untuk menyebut semua tunakarya yang lebih senang bermalas-malasan atau melakukan pekerjaan ringan. Misalnya di perempatan jalan yang sibuk, sering kali karena satu alasan atau yang lain tidak ada petugas polisi yang mengatur lalu-lintas, seseorang yang bukan petugas polisi namun kemudian mengatur arus kendaraan dan meminta uang sebagai imbalan sering disebut "Pak Ogah".


Tokoh-tokoh lain :


KinoyMeilaniTinaBun BunPak AblehCuplisPak LurahEndutMbok Bariah







417d1.blogspot.com - Pak Raden Perjuangkan Hak Cipta Si Unyil

Guns N Roses







Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka “Use Your Illusion” meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu:

Axl Rose (vocal),
Slash (gitar),
Izzy Stradlin (gitar),
Duff Mckagan (Bass),
Dizzy Reed (Keyboard),
Matt Sorum (Drum).

"Guns N Roses" adalah band yang terbentuk tahun 80an. Nama Guns n Roses sebenarnya terinspirasi dari nama Guns dari seorang yang bernama Guns dan Roses di ambil dari kata Axl Roses. Akan tetapi Guns di keluarkan dari Guns n Roses, nama Guns di kata Guns n Roses tetap di pertahankan Axl.

Album Pertama : “Appetite for Destruction” – Welcome to the Jungle – It’so easy – Nightrain – Out ta get me – Mr. Brownstone – Anytings goes – Paradise city – My Michelle – Think about you – Sweet child o’mine – You’re crazy – Rocket queen Los Angeles – Kalau ada grup rock yang namanya paling bersinar di awal tahun 1990-an, boleh jadi itu adalah "Guns’N'Roses". Hal itu bisa dilihat lewat sejumlah tembang mereka yang begitu sering dinyanyikan seperti You Could Be Mine yang menjadi lagu tema Terminator II : Judgment Day.

Sayang seperti grup lainnya, GNR belakangan diguncang oleh perseteruan antar personilnya yang tenggelam dalam penggunaan obat bius dan alkohol. Bahkan, saat ini tinggal Axl Rose saja yang masih bertahan sementara para personil lainnya hengkang baik karena dipecat langsung oleh sang vokalis yang dikenal memiliki temperamen meledak-ledak hingga mundur sendiri. Terakhir, reputasi GNR sendiri semakin tercoreng karena dibawah komando Axl, grup ini berulang kali gagal merilis album terbaru Chinese Democracy meski telah berulang kali menetapkan tanggal.

Nah, kabar terakhir ini bisa jadi merupakan tanda bagus : GNR bakal kembali ke formasi awal. Kabar bombastis itu untuk pertama kalinya dilontarkan oleh Steven Adler yang tak lain adalah drummer GNR formasi awal. "Aku telah bertemu Axl beberapa waktu lalu dan telah berbicara hingga pagi yang sekaligus untuk menyelesaikan semua perseteruan diantara kami selama ini.” “Aku telah melontarkan ide padanya supaya para personil lama Guns’N'Roses bisa tampil bareng lagi sebab kalau itu terjadi, hal ini bakal menjadi reuni terbesar dalam sejarah musik. Ketika ucapan itu kulontarkan, Axl cuma nyengir kemudian tertawa. Tapi jangan salah, justru anggota (baru) lainnya ternyata juga sama antusiasnya denganku.” “Mereka langsung berusaha membujuk Axl dan menyebut bahwa formasi kamilah yang terbaik sepanjang masa. Untuk masalah ini, aku telah berbicara dengan Slash (gitaris) dan Izzy Stradlin, dan mereka ternyata sama antusiasnya denganku. Sekarang semuanya tergantung Axl"

Tentang Guns N Roses:

Guns N Roses menjadi band rock terbesar di dunia pada tahun 1991-1992 saat double album mereka "Use Your Illusion" meledak di pasaran. Dengan formasinya saat itu Axl Rose (vocal),Slash (gitar),Izzy Stradlin (gitar), Duff Mckagan (Bass), Dizzy Reed (Keyboard), dan Matt Sorum (Drum). Pada tengah malam 17 September 1991 GNR menjadi band terhebat di dunia. Ratusan toko dibuka sampai pagi untuk menjual album Use Your Illusion yang terdiri dari dua album. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kedua album itu berada di peringkat pertama dan kedua album terlaris versi Billboard di AS.

Namun kebesaran dan kesuksesan GNR pada masa itu tidak serta merta menjadikan personel mereka lebih solid. Yang terjadi adalah ketika Izzy Stradlin secara mengejutkan mengundurkan diri dari GNR di pertengahan konser keliling dunia album Use Your Illusions (Use Your Illusion World Tours). Izzy digantikan oleh Gilby Clarke di pertengahan konser keliling dunia. Dapat dilihat pula dalam video klip “Don’t Cry”, di klip itu terselip gambar ketika salah seorang fans menempelkan sebuah tulisan di punggungnya “Where’s Izzy???”. Atau kejadian lainnya saat menjelang konser di Tokyo, ada poster juga bertuliskan “Who’s Gilby??” Membuktikan bahwa fans GNR sangat kehilangan sosok Izzy.

Nasib GNR berubah pada tahun 1994. mereka ribut satu sama lain, sering masuk pusat rehabilitasi ketergantungan narkotika, dan album The Spaghetti Incident? Gagal di pasaran.

Keretakan mereka dimulai dari sini.
Setelah itu mereka sempat berkumpul di sebuah studio di Los Angles untuk merekam album baru yang rencananya dirilis tahun 1995. namun, tak lama kemudian mereka dihinggapi penyakit yang sudah biasa diderita band-band lainnya: kebosanan. Mereka sudah terlalu kaya sehingga mereka berpikir tidak perlu melakukan apapun.

Rose mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin proyek pembuatan album itu, tetapi dia jelas tidak bisa memimpin. Kebetulan pihak Geffen Records juga memanjakan GNR. Berkat hasil penjualan album yang mendatangkan keuntungan luar biasa besar, mereka memberikan keleluasaan yang istimewa kepada GNR untuk menulis dan merekam. Saat itu GNR sempat merilis single "Sympathy for the Devil" yang merupakan soundtrack dari sebuah film (Interview With the Vampire).

Apakah 2000′s era terburuk dalam sejarah musik rock?
60′s dan 70′s ?

Adalah zamannya para dewa2 musik rock (The Beatles, The Rolling Stones, Led Zeppelin, Black Sabbath, Queen, Ramones, dll). 80′s adalah zaman para anak-anak dewa dilahirkan (U2, Metallica, Guns N Roses, REM, Sonic Youth, dll). 90′s era alternative nation (Nirvana, Pearl Jam, OASIS, Radiohead, Rage Against The Machine, Red Hot Chili Peppers, Nine Inch Nails, dll). 2000′s ? Linkin Park? sucks!, My Chemical Romance? no!, Muse? eww! bagaimana menurut anda? (memang masih ada the White Stripes, The Strokes, System Of A Down, Coldplay, Arctic Monkeys, tapi mereka seperti kurang mendapat perhatian, dikalahkan oleh musik hip hop dan r&b yang kurang berseni!)

Pada tahun 1996 Slash meninggalkan GNR, diikuti oleh Matt Sorum (drum) dan Duff Mckagan (Bass). karena perencanaan album yang tidak kunjung kelar tersebut para personel GNR melepaskan diri. Dari para personel orisinal GNR (The Original Guns), tinggallah Rose seorang diri.

Robin Finck Cabut Dari Guns n Roses:Menjelang tur konsernya yang akan digelar pertengahan tahun 2008 ini, grup band Guns n Roses merasa panik. Pasalnya, tanpa ada sebab yang pasti, gitaris mereka Robin Finck hengkang. Seperti yang dilaporkan di situs resmi Grup band tersebut, kabarnya, Robin kembali bergabung dengan bandnya dahulu Nine Inch Nails (NIN) untuk menggelar turnya pada musim panas mendatang. Akibat keluarnya Robin itu, salah satu punggawa Guns n Roses, AXL merasa gusar. “Saat Robin keluar semua jadi kacau. Bukan hanya kami yang bingung, para fans kami juga menjadi bingung, dan mereka merasa agak kesal," tutur AXL dalam situs resminya. Bukan hanya kali ini Robin membuat ulah tersebut. Dirinya memang kerap keluar masuk dari Guns n Roses dan NIN. Seperti pada tahun 2000 silam, dirinya pernah keluar dari Guns n Roses untuk bergabung dengan NIN, dan ikut tur ke beberapa negara. Setelah tur konser tersebut berakhir ditahun 2001, dirinya kembali lagi bergabung dengan Guns n Roses. Untuk kemudian menjalani rangkaian tur bersama Guns n Roses dibeberapa negara Asia dan Eropa.

 

 

Berikut Daftar Formasi yang pernah ada di GNR
Formasi Asli (Maret - Mei 1985)
1. Axl Rose - Vokal
2. Tracii Guns - Lead Guitar
3. Izzy Stradlin - Rhytm Guitar
4. Ole Beich - Bass
5. Rob Gardner - Drum

Formasi Classic 1 (Mei 1985 - Februari 1990)
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Izzy Stradlin - Rhytm Guitar
4. Duff McKagan - Bass
5. Steven adler - Drum

Formasi Februari - Juli 1990
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Izzy Stradlin - Rhytm Guitar
4. Duff McKagan - Bass
5. Steven adler - Drum
6. Dizzy Reed - Piano, Keyboard

Formasi Classic 2 (Juli 1990 - November 1991)
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Izzy Stradlin - Rhytm Guitar
4. Duff McKagan - Bass
5. Matt Sorum - Drum
6. Dizzy Reed - Piano, Keyboard

Formasi Classic 3 (November 1991 - Juni 1994)
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Gilby Clarke - Rhytm Guitar
4. Duff McKagan - Bass
5. Matt Sorum - Drum
6. Dizzy Reed - Piano, Keyboard

Formasi Juni 1994 - OKtober 1994
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Duff McKagan - Bass
4. Matt Sorum - Drum
5. Dizzy Reed - Piano, Keyboard

Formasi OKtober 1994 - OKtober 1996
1. Axl Rose - Vokal
2. Slash - Lead Guitar
3. Duff McKagan - Bass
4. Matt Sorum - Drum
5. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
6. PAul TObias - Rhytm Guitar

Formasi OKtober 1996 - Januari 1997
1. Axl Rose - Vokal
2. Duff McKagan - Bass
3. Matt Sorum - Drum
4. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
5. PAul TObias - Rhytm Guitar

Formasi Januari 1997 - April 1997
1. Axl Rose - Vokal
2. Duff McKagan - Bass
3. Matt Sorum - Drum
4. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
5. PAul TObias - Rhytm Guitar
6. RObin Finck - LEad Guitar

Formasi April 1997 - Mei 1997
1. Axl Rose - Vokal
2. Duff McKagan - Bass
3. Chris Vrenna - Drum
4. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
5. PAul TObias - Rhytm Guitar
6. RObin Finck - LEad Guitar

Formasi Agustus 1997 - Maret 1998
1. Axl Rose - Vokal
2. Josh Freese - Drum
3. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
4. PAul TObias - Rhytm Guitar
5. RObin Finck - LEad Guitar

Formasi Maret 1998 - Mei 1998
1. Axl Rose - Vokal
2. Josh Freese - Drum
3. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
4. PAul TObias - Rhytm Guitar
5. RObin Finck - LEad Guitar 6. Tommy Stinson - Bass

Formasi Mei 1998 - Agustus 1999
1. Axl Rose - Vokal
2. Josh Freese - Drum
3. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
4. PAul TObias - Rhytm Guitar
5. RObin Finck - LEad Guitar 6. Tommy Stinson - Bass
7. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman

Formasi Agustus 1999 - MAret 2000
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. PAul TObias - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman

Formasi MAret 2000 - Oktober 2000
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. PAul TObias - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Buckethead - LEad Guitar

Formasi Oktober 2000 - Juli 2002
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. PAul TObias - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Buckethead - LEad Guitar
7. Robin Finck - Lead Guitar
8. Bryan "Brain" Mantia - Drum

Formasi  Juli 2002 - Maret 2004
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Buckethead - LEad Guitar
7. Robin Finck - Lead Guitar
8. Bryan "Brain" Mantia - Drum

Formasi  Maret 2004 - Mei 2006
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Robin Finck - Lead Guitar
7. Bryan "Brain" Mantia - Drum

Formasi  Mei 2006 - Juni 2006
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Robin Finck - Lead Guitar
7. Bryan "Brain" Mantia - Drum
8. Ron "Bumblefoot" Thal - Lead Guitar

Formasi  Juni 2006 - April 2008
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Robin Finck - Lead Guitar
7. Frank Ferrer - Drum
8. Ron "Bumblefoot" Thal - Lead Guitar

Formasi  April 2008 - Februari 2009
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Frank Ferrer - Drum
7. Ron "Bumblefoot" Thal - Lead Guitar

Formasi Februari 2009 - Sekarang
1. Axl Rose - Vokal
2. Dizzy Reed - Piano, Keyboard
3. Richard Fortus - Rhytm Guitar
4. Tommy Stinson - Bass
5. Chriss Pitman -Keyboard, Pemrograman
6. Frank Ferrer - Drum
7. Ron "Bumblefoot" Thal - Lead Guitar
8. DJ Ashba - Lead Guitar

Discography atau Album - ALbum GNR

STUDIO ALBUMS
1. Appetite For Destruction

Keluar pada 21 Juli 1987
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Compact Cassette
Direkam di : Rumbo Studios, CAnoga PArk, TAke one studio, Burbank, Can Am Studio, Tarzana, California.
Produser : Mike Clink
   (Cover Album Original)
Track Album ini :
- WElcome to the jungle
- It's So easy
- Nightrain
- Out ta Get Me
- Mr. Brownstone
- Paradise city
- My Michelle
- Think ABout You
- Sweet Child o Mine
- You're Crazy
- Anything Goes
- Rocket Queen

2. GNR Lies
 Keluar pada 29 November 1988
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Compact Cassette
Direkam di : Rumbo Studios, TAke one studio, Image Studio
Produser : Mike Clink, Guns N Roses
Track Album ini :
- Reckless Life
- Nice Boys (Cover Rose Tattoo)
- Move to The City
- Mama Kin (Cover Aerosmith)
- PAtience
- Used to love her
- You're Crazy (Acoustic Version)
- One in a million

3. Double ALbum : Use Your illusion I + Use Your illusion II
Keluar pada 17 September 1991
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Compact Cassette
Direkam di : A&M Studio, Record plant Studios, Studio 56, image recording, COnway Studios, Metalworks REcording studios, Skip saylor recording
Produser : Mike Clink, Guns N Roses
Track Album ini :

Use your illusion I :

 - Right next door to hell
- Dust n Bones
- Live and Let Die (Cover Paul McCartney & Wings)
- Don't Cry (Original Version)
- Perfect Crime
- You Ain't the first
- Bad Obsession
- Back off bitch
- Double talkin jive
- November Rain
- The GArden (ft Alice cooper & Shannon Hoon)
- Garden of eden
- Don't Damn Me
- Dead Horse
- Coma

Use your illusion II :

 - Civil War
- 14 Years
- Yesterdays
- Knockin on Heaven doors (Cover Bob Dylan)
- Get in the RIng
- Shotgun blues
- Breakdown
- Pretty Tied up
- Locomotive
- So Fine
- Estranged
- You COuld be mine
- Don't Cry (alternative lyrics)
- My World

4. THe Spaghetti Incident?
Keluar pada 23 November 1993
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Compact Cassette
Direkam di : A&M Studio, Record plant Studios, Rumbo REcorders, CanAm Studios, Sound TEchniques, Triad Studios, Conway Studios, Ocean Way Recording
Produser : Mike Clink, Guns N Roses, Jim Mitchell
Track Album ini :
- Since I Don't Have You
- New Rose
- Down on the Farm
- Human Being
- Raw Power
- Ain't it fun
- Buick Mackane (Big DUmb Sex)
- Hair of the Dog
- Attitude
- Black Leather
- You Can't Put Your Arms Around A memory
- I Don't Care ABout You
- Look At your Game, Girl (Track tersembunyi, terdapat dalam lagu I Don't care about you, di menit ke 2:17)

5. Chinese Democrazy
Keluar pada 23 November 2008
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Musik DOwnload
Direkam di : Bennet House, Can Am, CApitol, Cherokee, Electric lady, IGA, The Palms, Rumbo, Sunset Sound, The Townhouse, The Village, Woodland RAnch
Produser : Axl Rose, Caram Costanzo
Track Album ini :
- Chinese Democracy
- Shacklers Revenge
- Better
- Street of dreams
- If The world
- There WAS A time
- CAtcher in the rye
- Scrapped
- Riad n The Bedouins
- Sorry
- I.R.S
- Madagascar
- This I Love
- Prostitute

LIVE ALBUMS

1. Live Era :'87-'93
Keluar pada 23 November 1999
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Cassete
Produser : Del James
Track Album ini :
Disc 1 :
- Nightrain
- Mr. Brownstone
- it's So easy
- Welcome to the jungle
- Dust N Bones
- My Michelle
- You're Crazy
- Used to love her
- Patience
- It's Alright (Cover Black Sabbath)
- November Rain

Disc 2 :
- Out Ta Get Me
- Pretty Tied Up
- Yesterdays
- Move To The City
- You Could Be Mine
- Rocket Queen
- Sweet Child O Mine
- Knockin On Heaven Door
- Don't Cry
- Estranged
- Paradise City
- Coma (Bonus Track)

COMPILATION ALBUMS

1. Use Your Illusion
Keluar pada 25 Agustus 1998
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, CAssette
Produser : GNR, Mike CLink
Track Album ini :
- Live and Let die
- Don't Cry (Original)
- You Ain't The first
- November Rain
- The Garden
- Dead Horse
- Civil War
- 14 Years
- Yesterdays
- Knockin on heaven door
- Estanged
- Don't Cry (Alternative Lyric)

2. Greatest Hits
Keluar pada 23 Maret 2004
Label Geffen Records
dalam bentuk : Compact disc, LP Album, Musik DOwnload
Produser : GNR, Mike Clink, Bill Levenson
Track Album ini :
- Welcome to the jungle
- Sweet child o mine
- Patience
- paradise city
- Knockin on heaven door
- Civil war
- You could be mine
- Don't cry (original)
- November Rain
- Live and let die
- Yesterdays
- Ain't it fun
- Since i don't have you (Cover The Skyliners)
- Sympathy for the devil (Cover The Rolling stones)

Extended Plays ALbum

1. Live?!"@Like a Suicide
Keluar pada 16 Desember 1986
Hanya di keluarkan di US dan hanya 10.000 copy
Label Uzi Suicide
Produser : GNR
Track Album ini :
- Reckless Life
- Nice Boys (Cover Rose TAttoo)
- Move To the City
- Mama Kin (Cover Aerosmith)


2. Live From The Jungle
Keluar pada Tahun 1988
Hanya di keluarkan di Jepang
Label Geffen Records
Produser : GNR, Vic MAile, Mike CLink
Track Album ini :
- It's So easy (Live)
- Shadow of your Love
- Move To The City
- Knockin on Heaven door (Live)
- Whole Lotta Rosie (Cover AC/DC) (LIve)
- Sweet Child O Mine

3. The Civil War
Keluar pada 24 Mei 1993
Hanya di keluarkan di Jepang, Jerman dan UK
Label Geffen Records
Produser : GNR, Mike CLink
Track Album ini :
Versi UK :
- Civil War
- Garden of eden
- Dead Horse
- Exclusive INterview with Slash

Versi jerman :

- Civil War
- Garden of eden
- Exclusive INterview with Slash

Versi Jepang :

- Civil War
- Don't Damn Me
- BAck Off Bitch
- Exclusive INterview with Slash



Pasukan Khusus 88

Pasukan Khusus / Elit di Indonesia

1. Detasemen Khusus 88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahliinvestigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.

Pembentukan

Detasemen 88 – Latihan Penyergapan

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.

Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIAFBI, danU.S. Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS. Pusat pelatihannya terletak di Megamendung, 50 kilometer selatan kota Jakarta.

Persenjataan

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.

Operasi yang diketahui

Detasemen 88 – Konvoi Tempur

Di dalam melaksanakan tugasnya, DENSUS 88 cukup banyak mengundang kontraversi. adapun beberapa kontraversi yang marak adalah operasi di Temanggung. Dimana untuk melumpuhkan seorang mantan tukang bunga/florist diperlukan puluhan anggota bersenjata otomatis dan bahan peledak.

2. Komando Pasukan Katak

Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.

Sejarah

Komando Pasukan Katak disingkat KOPASKA adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “tak ada rintangan yang tak dapat diatasi”. Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.

Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism . Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak TNI-AL

Kopaska – Pengamanan Pantai

  1. Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Satpaska Armabar)

    1. Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase

    2. Detasemen 2 Operasi Khusus

    3. Detasemen 3 Combat SAR

    4. Detasemen 4 EOD dan mine clearence

    5. Detasemen 5 Underwater Demolition

    6. Detasemen 6 Special Boat Unit

  2. Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)

    1. Detasemen 1 Sabotase/anti-Sabotase

    2. Detasemen 2 Operasi Khusus

    3. Detasemen 3 Combat SAR

    4. Detasemen 4 EOD dan mine clearence

    5. Detasemen 5 Underwater Demolition

    6. Detasemen 6 Special Boat Unit

Tugas “Manusia Katak”

Kopaska Parade

  1. Tugas dalam Operasi Amphibi

  • Beach Recconaisance

  • Post Reconnaisance

  • Beach Clearing

  • SUROB (Surf Observation)

  1. Operasi Khusus

  • Sabotase / Anti Sabotase

  • Clandestein

  • Combat SAR

  • Mine Clearance Ops

  • Send and Pick up agent

  1. Operasi Tambahan

  • PAM VIP VVIP & Vital Obj

  • Underwater Survey

  • SAR

  • Underwater Salvage

  • Factual Information Gathering

Perekrutan

Kopaska – Penyusupan Air

  • Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir)

  • Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang RI

  • Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani

  • Lulus Tes Ketahanan Air

  • Lulus Psikotest khusus

  • Lulus Kesehatan khusus bawah air

  • Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun

Lama pendidikan

10 bulan

Tempat pendidikan

Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL (SEPASKAL) / Komando Pendidikan Operasi Laut -KODIKOPSLA / Komando Pengembangan Pendidikan TNI AL-KOBANGDIKAL) Ujung Surabaya. Sebelumnya adalah di Sekolah Penyelaman TNI AL (SESELAM) PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)

Materi Pendidikan

  • Akademis umum Angkatan Laut (Operasi laut, navigasi, mesin, elektronika, bangunan kapal,komunikasi dan lain lain)

  • Kepaskaan (Doktrin Manusia Katak,Penyelaman dasar,penyelaman tempur,renang tempur,kartografi,menembak berbagai jenis senjata, mengemudi dan menangani kapal/perahu cepat dan lain lain)

  • Dik Komando (Dasar komando, perang hutan, jungle survival/sea survival SERE, dan lain lain, sebelum mempunyai dik sendiri siswa kopaska ikut dengan pendidikan komando hutan Marinir)

  • Terjun (Static dan AFF). Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun ( statik & free fall) untuk mendarat di sasaran sasaran lepas pantai dan laut.

  • Intelijen Tempur

  • Sabotase dan kontra sabotase

  • Demolisi bawah air

  • SAR Tempur

Jumlah personel

Nil – untuk jumlah tidak pernah di ekspos karena pasukan ini mempunyai tingkat kerahasian yang tinggi dalam materi personil.

Kegiatan saat ini

  • Melaksanakan Operasi khusus/Intelijen TNI dan TNI AL

  • Melaksanakan Operasi “Kikis Bajak”

  • Unit Anti Perompak Perairan Indonesia

  • Buru Perompak di daerah Selat Malaka

  • Buru Perompak di daerah Selat Sunda

  • Buru Perompak di daerah Bangka Belitung

  • Pengamanan Blok Ambalat Ambalat

  • Pengamanan Objek Vital Lepas Pantai Oil Rig

  • Latma Malindo Malaysia & Indonesia

  • Latma PANDU EODEX dgn Republic of Singapore Navy Naval Diving Unit / RSN-NDU secara bergantian Singapura dan Indonesia

  • Latma MCMEX / DIVEX dengan Tim NAVAL EOD dari 25 negara Asia Pasifik di Asia Pasifik

  • Latma Flash Iron / SEALEX dengan US NAVY SEAL US Navy

  • Latma Balance Iron dengan US Army Ranger US Army

3. Detasemen Jala Mengkara

Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut.

Sejarah

Pasukan Khusus AL

Profil Prajurit Denjaka

Pada tanggal 4 November 1982KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorismesabotase, dan ancaman lainnya.[1]

Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps MarinirKSALbertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar.[1]

Detasemen Jala Mengkara

Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, KSAL menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala MangkaraPanglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah Panglima TNI.[1]

Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan US Navy SEAL.[1]

Organisasi satuan

Denjaka terdiri dari satu markas detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka ditutut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.

Pendidikan yang dilakukan

Kursus awal

Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:

  • Intelijen,

  • Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase,

  • Dasar-dasar spesialisasi,

  • Komando kelautan dan keparaan lanjutan

Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.

Kursus lanjutan

Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

Persenjataan

Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain submachine gun MP5Daewoo K7senapan serbu G36HK416Pindad ss-1CZ-58senapan mesin ringan Minimi M60Daewoo K3, serta pistol Beretta dan SIG Sauer 9 mm.

Komandan

Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono (AAL 1976) dan Brigjen TNI (Mar) Yusuf Solichin. Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah Letkol Laut Yudi Bramantyo N.S.. Ia dilantik tanggal 30 Desember 2009 menggantikan Letkol Mar Widodo.

Daftar Komandan Denjaka

Berikut daftar Komandan Denjaka:

No.

Nama

Dari

Sampai

1.

Letnan Kolonel Marinir Gafur Chalik

1982

1983

2.

Letnan Kolonel Marinir Djoko Pramono

1983

1985

3.

Mayor Marinir Arthur Solang S.

22 Juli 1985

22 November 1985

4.

Mayor Marinir Hasan Hariadinata

1985

1986

5.

Mayor Marinir Yusuf Solichin

1986

1987

6.

Letnan Kolonel Marinir Frans L. Kansil

1987

1988

7.

Letnan Kolonel Marinir Nono Sampono

1988

1993

8.

Letnan Kolonel Marinir M. Alfan Baharudiin

1993

1998

9.

Mayor Marinir RM Trusono

1998

2002

10.

Letnan Kolonel Marinir Suprayogi

2002

2004

11.

Letnan Kolonel Marinir Kasirun Situmorang

2004

7 Maret 2005

12.

Letnan Kolonel Marinir Suhartono

7 Maret 2005

2008

13.

Letnan Kolonel Marinir Widodo

2008

2009

14.

Letkol Laut Yudi Bramantyo N.S.

2009

sekarang

4. Satuan 81/Penanggulangan Teror

Satuan 81/Penanggulangan Teror atau disingkat Sat-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup, bermarkas di CijantungJakarta Timur. Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personil maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan.

Sejarah berdirinya

Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81. Satuan-81 merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan Republik Indonesia. Tidak seperti satuan lain yang selalu mengexpose kegiatan mereka, Visi dan misi Satuan-81 adalah untuk “tidak diketahui,tidak terdengar dan tidak terlihat”

Organisasi pasukan

Keinginan mendirikan Den-81 sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981. Nah, pasukan yang berhasil membebaskan Woyla inilah yang menjadi cikal bakal anggota Den-81, dan belakangan diganti lagi jadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor). Dari periode 1995  – 2001, Den-81 sempat dimekarkan jadi Group 5 Antiteror. Detasemen-81 adalah merupakan salah satu organisasi bersenjata yang paling progresif didunia. Detasemen-81 adalah merupakan unit kedua di dunia (setelah GSG-9)pemakai senapan serbu HK MP-5 dan produk Heckler & Koch lainnya. Selan itu, Detasement-81 juga adalah pelopor pemakaian PETN sebagai bahan peledak alternatif selain C-4 dan Semtek.

Satuan yang ada di bawah kendali Sat-81 adalah Batalyon 811 dan Batalyon 812.

Sistem rekrutmen

Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Komandan Jendral Kopassus. Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel. Proses rekrutmen prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan komando di Batujajar. Dari sini, mereka akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan Grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.

Operasi Sat-81/Gultor

Sekembalinya ke markas, prajurit tadi akan ditingkatkan kemampuannya untuk melihat kemungkinan promosi penugasan ke Satuan Sandi Yudha atau Satuan Antiteror. Untuk antiteror, pendidikan dilakukan di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Secara keseluruhan, bisa dipastikan bahwa Detasemen-81 terlibat didalam setiap operasi rahasia militer yang dilakukan ABRI dan kemudian dilanjutkan oleh TNI. Adapun operasi tersebut adalah Timor-Timur, Aceh,Irian Jaya dll. Dengan maraknya pelanggaran perbatasan RI oleh tetangga RI di Utara, disinyalir bahwa satu peleton Den-81 telah ditugaskan di perbatasan Kalimantan Timur untuk patroli intai jarak jauh (long range Recce mission) Dikabarkan pula bahwa unsur Den-81 telah diturunkan juga untuk mengejar Nordin M Top dan kawan kawan. Sampai saat Satuan 81 anti teror adalah salah satu perangkat BIN (Badan intelijen nasional) di dalam operasi khusus yang bersifat paramiliter.

5. Komando Pasukan Khusus

Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yang memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kopassus berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/PermestaOperasi TrikoraOperasi Dwikora, penumpasan G30S/PKIPepera di Irian BaratOperasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya. Dikarenakan misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Prajurit Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah. Kopassus memiliki moto Berani, Benar, Berhasil.

Sejarah Kopassus

Kesko TT III/Siliwangi

Pada tanggal 16 April 1952Kolonel A.E. Kawilarang mendirikan Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT). Ide pembentukan kesatuan komando ini berasal dari pengalamannya menumpas gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Saat itu A.E. Kawilarang bersama Letkol Slamet Riyadi(Brigjen Anumerta) merasa kesulitan menghadapi pasukan komando RMS. A.E. Kawilarang bercita-cita untuk mendirikan pasukan komando yang dapat bergerak tangkas dan cepat.

Komandan pertama saat itu adalah Idjon Djanbi. Idjon Djanbi adalah mantan kapten KNIL Belanda kelahiran Kanada, yang memiliki nama asli Kapten Rokus Bernardus Visser. Pada tanggal 9 Februari 1953, Kesko TT dialihkan dari Siliwangi dan langsung berada di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

KKAD

Pada tanggal 18 Maret 1953 Mabes ABRI mengambil alih dari komando Siliwangi dan kemudian mengubah namanya menjadi Korps Komando Angkatan Darat(KKAD).

RPKAD

Tanggal 25 Juli 1955 organisasi KKAD ditingkatkan menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang tetap dipimpin oleh Mochamad Idjon Djanbi.

Tahun 1959 unsur-unsur tempur dipindahkan ke Cijantung, di timur Jakarta. Dan pada tahun 1959 itu pula Kepanjangan RPKAD diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Saat itu organisasi militer itu telah dipimpin oleh Mayor Kaharuddin Nasution.

Pada saat operasi penumpasan DI/TII, komandan pertama, Mayor Idjon Djanbi terluka, dan akhirnya digantikan oleh Mayor RE Djailani.

Puspassus AD

Pada tanggal 12 Desember 1966, RPKAD berubah pula menjadi Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD). Nama Puspassus AD ini hanya bertahan selama lima tahun. Sebenarnya hingga tahun 1963, RPKAD terdiri dari dua batalyon, yaitu batalyon 1 dan batalyon 2, kesemuanya bermarkas di Jakarta. Ketika, batalyon 1 dikerahkan ke Lumbis dan Long Bawan, saat konfrontasi dengan Malaysia, sedangkan batalyon 2 juga mengalami penderitaan juga di Kuching, Malaysia, maka komandan RPKAD saat itu, Letnan Kolonel Sarwo Edhie -karena kedekatannya dengan Panglima Angkatan Darat, Letnan Jenderal Ahmad Yani, mengusulkan 2 batalyon ‘Banteng Raider’ bentukan Ahmad Yani ketika memberantas DI/TII di Jawa Tengah di upgrade di Batujajar, Bandung menjadi Batalyon di RPKAD, masing-masing Batalyon 441″Banteng Raider III”, Semarang ditahbiskan sebagai Batalyon 3 RPKAD di akhir tahung 1963. Menyusul kemudian Batalyon Lintas Udara 436 “Banteng Raider I”, Magelang menjadi Batalyon 2 menggantikan batalyon 2 lama yang kekurangan tenaga di pertengahan 1965. Sedangkan Batalyon 454 “Banteng Raider II” tetap menjadi batalyon di bawah naungan Kodam Diponegoro. Batalyon ini kelak berpetualang di Jakarta dan terlibat tembak menembak dengan Batalyon 1 RPKAD di Hek.

Kopassandha

Tanggal 17 Februari 1971, resimen tersebut kemudian diberi nama Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha).

Dalam operasi di Timor Timur pasukan ini memainkan peran sejak awal. Mereka melakukan operasi khusus guna mendorong integrasi Timtim dengan Indonesia. Pada tanggal 7 Desember 1975, pasukan ini merupakan angkatan utama yang pertama ke Dili. Pasukan ini ditugaskan untuk mengamankan lapangan udara. Sementara Angkatan Laut dan Angkatan Udara mengamankan kota. Semenjak saat itu peran pasukan ini terus berlanjut dan membentuk sebagian dari kekuatan udara yang bergerak (mobile) untuk memburu tokoh FretilinNicolau dos Reis Lobato pada Desember 1978. Prestasi yang melambungkan nama Kopassandha adalah saat melakukan operasi pembebasan sandera yaitu para awak dan penumpang pesawat DC-9 Woyla Garuda Indonesian Airways yang dibajak oleh kelompok yang menamakan diri Komando Jihad di bawah pimpinan Imran bin M Zen, April 1981. Pesawat yang tengah menerbangi rute Jakarta-Medan itu sempat didaratkan di Penang, Malaysia dan akhirnya mendarat di Bandara Don Muang, Bangkok. Di bawah pimpinan Letkol Sintong Panjaitan, pasukan Kopassandha mampu membebaskan seluruh sandera dan menembak mati semua pelaku pembajakan. Korban yang jatuh dari operasi ini adalah Capa (anumerta) Ahmad Kirang yang meninggal tertembak pembajak serta pilot Captain Herman Rante yang juga ditembak oleh pembajak. Pada tahun 1992 menangkap penerus Lobato, Xanana Gusmao, yang bersembunyi di Dili bersama pendukungnya.

Kopassus

Dengan adanya reorganisasi di tubuh ABRI, sejak tanggal 26 Desember 1986, nama Kopassandha berubah menjadi Komando Pasukan Khusus yang lebih terkenal dengan nama Kopassus hingga kini.

ABRI selanjutnya melakukan penataan kembali terhadap grup di kesatuan Kopassus. Sehingga wadah kesatuan dan pendidikan digabungkan menjadi Grup 1, Grup 2, Grup 3/Pusdik Pasuss, serta Detasemen 81.

Sejak tanggal 25 Juni 1996 Kopasuss melakukan reorganisasi dan pengembangan grup dari tiga Grup menjadi lima Grup.

  • Grup 1/Parakomando — berlokasi di Serang, Banten

  • Grup 2/Parakomando — berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah

  • Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar, Jawa Barat

  • Grup 4/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

  • Grup 5/Anti Teror — berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpin Kopassus juga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Struktur Satuan Kopassus

Perbedaan struktur dengan satuan infanteri lain

Struktur organisasi Kopassus berbeda dengan satuan infanteri pada umumnya. Meski dari segi korps, para anggota Kopassus pada umumnya berasal dari Korps Infanteri, namun sesuai dengan sifatnya yang khusus, maka Kopassus menciptakan strukturnya sendiri, yang berbeda dengan satuan infanteri lainnya.

Kopassus sengaja untuk tidak terikat pada ukuran umum satuan infanteri, hal ini tampak pada satuan mereka yang disebut Grup. Penggunaan istilah Grup bertujuan agar satuan yang dimiliki mereka terhindar dari standar ukuran satuan infanteri pada umumnya (misalnya Brigade). Dengan satuan ini, Kopassus dapat fleksibel dalam menentukan jumlah personel, bisa lebih banyak dari ukuran brigade (sekitar 5000 personel), atau lebih sedikit.

Lima Grup Kopassus

Secara garis besar satuan dalam Kopassus dibagi dalam lima Grup, yaitu:

Kecuali Pusdikpassus, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan, Grup-Grup lain memiliki fungsi operasional (tempur). Dengan demikian struktur Pusdikpassus berbeda dengan Grup-Grup lainnya. Masing-masing Grup (kecuali Pusdikpassus), dibagi lagi dalam batalyon, misalnya: Yon 11 dan 12 (dari Grup 1), serta Grup 21 dan 22 (dari Grup 2).

Jumlah personel

Karena Kopassus merupakan pasukan khusus, maka dalam melaksanakan operasi tempur, jumlah personel yang terlibat relatif sedikit, tidak sebanyak jumlah personel infanteri biasa, dengan kata lain tidak menggunakan ukuran konvensional mulai dari peleton hingga batalyon. Kopassus jarang sekali (mungkin tidak pernah) melakukan operasi dengan melibatkan kekuatan satu batalyon sekaligus.

Istilah di kesatuan

Karena berbeda dengan satuan pada umumnya, satuan di bawah batalyon bukan disebut kompi, tetapi detasemen, unit atau tim. Kopassus jarang melibatkan personel yang banyak dalam suatu operasi. Supaya tidak terikat dengan ukuran baku pada kompi atau peleton, maka Kopassus perlu memiliki sebutan tersendiri bagi satuannya, agar lebih fleksibel.

Pangkat komandan

  • Komandan Grup berpangkat Kolonel,

  • Komandan Batalyon berpangkat Letnan Kolonel,

  • Komandan Detasemen, Tim, Unit, atau Satuan Tugas Khusus, adalah perwira yang pangkatnya disesuaikan dengan beban tugasnya (mulai Letnan sampaiMayor).

Daftar Komandan Kopassus

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Komandan Jendral Kopassus

Saat ini, Kopassus di pimpin oleh seorang Komandan Jendral (Danjen) yang berpangkat Brigadir Jendral. Saat ini jabatan Danjen diduduki oleh Brigjen TNI Lodewijk F. Paulus

Isu dan berita yang terkait dengan Kopassus

Nama besar dan citra yang disandang Kopassus sejak didirikannya menyebabkan banyaknya pihak yang menarik-narik Kopassus untuk masuk kedalam kegiatan bernuansa politis. Kopassus sejak dulu telah menjadi tempat persemaian perwira-perwira muda potensial, yang kelak mengisi pos-pos jabatan pimpinan TNI. Nama-nama seperti Benny MoerdaniSintong PanjaitanYunus YosfiahAgum GumelarHendropriyonoPrabowo Subianto, dan lain-lain, adalah perwira-perwira yang sudah dikenal publik, saat mereka masih berpangkat Kapten atau Mayor, berkat prestasi mereka di lapangan.

Tahun 2008 pada Acara TV discovery(military chanel)

Ada acara tentang pasukan khusus terbaik di dunia di sebuah stasiun [[TV Discovery]] Channel military.KOPASUS menduduki peringakat ketiga sebagai pasukan khusus tebaik didunia.Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Hasilnya, peringkat pertama jatuh ke tangan SAS (Inggris),peringkat kedua adalah MOSSAD (ISRAEL).Dan naratornya bilang mengapa pasukan khusus dari Amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital. Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal KEMAMPUAN INDIVIDU. Termasuk didalamnya kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain2nya

6. Detasemen Bravo 90

Detasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo-90) terbilang pasukan khusus Indonesia yang paling muda pembentukannya. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990Bravoberarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara. Motto: Catya Wihikan Awacyama Kapala artinya Setia, Terampil, Berhasil

Pengukuhan Detasemen Bravo-90

Dikukuhkan pada tanggal 16 September 1999 oleh KSAU Marsekal Hanafie Asnan. Dalam melaksanakan operasinya, Bravo dapat juga bergerak tanpa identitas. Bisa mencair di satuan-satuan Paskhas, atau seorang diri. Layaknya dunia intelijen Bukan main-main, Bravo-90 juga melengkapi personilnya dengan beragam kualifikasi khusus tempur lanjut, mulai dari combat free fall, scuba diving, pendaki serbu, teknik terjun HALO (High Altitude Low Opening) atau HAHO (High Altitude High Opening), para lanjut olahraga dan para lanjut tempur (PLT), dalpur trimedia (darat, laut, udara), selam, tembak kelas 1, komando lanjut serta mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan sarana multimedia. Pasukan elit ini juga kebagian jatah untuk berlatih menembak dengan menggunakan peluru tajam tiga kali lipat lebih banyak dari pasukan reguler lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketepatan dan kecepatan mereka untuk bertindak dalam waktu sepersekian detik.

Struktur Organisasi Bravo-90

Bravo mempunyai 3 tim yang disebut Alfa 1 s/d 3. Alfa 1 mempunyai spesialisasi intelijen. Alfa 2 berkualifikasi spesialisasi perang kota/hutan dan Alfa 3 spesialisasi Counter Terrorism. Disamping itu ada Tim Bantuan Mekanik untuk pemeliharaan senjata dan peralatan serta tim khusus plus tim pelatih. Tapi sebenarnya 3 tim itu mempunyai keahlian yang merata di bidang counter terrorism. Pasukan “inti” baret jingga ini juga kerap berlatih dengan “kakak2 “nya di Gultor Kopassus, Kopaska TNI-AL dan Den Jaka Marinir Untuk kedepan ada peningkatan standart pasukan sehingga mencapai 1 detasemen secara utuh dengan jumlah ideal mengikuti tabel organisasi personel (TOP) yaitu 265 personel dibawah pimpinan seorang Letnan Kolonel. Bravo saat ini sudah memiliki fasilitas pertempuran jarak dekat (CQB). Bahkan untuk latihan pembebasan sandera di pesawat, Bravo langsung melaksanakannya didalam pesawat baik milik TNI-AU maupun PT. DI. Bravo juga menjadi pasukan khusus pertama di Indonesia yang mampu menguasai ilmu bela diri Stema yang merupakan ciri khas dari pasukan elit Rusia.

Tahap Pendidikan Bravo-90

Pendidikan Bravo sekitar 6 bulan. Dilaksanakan di Wing III/Diklat Paskhas Satdik 02 Lanjut dan Satdik 03 Khusus. Anggotanya diseleksi dari siswa terbaik peringkat 1-40 lulusan sekolah komando Paskhas dan personel aktif di skadron/Wing. Semua diseleksi ketat mulai dari IQ, kesemaptaan, keahlian spesialisasi militer yang dibutuhkan serta kesehatan. Semua dengan asistensi lembaga TNI-AU yang berkompeten dengan bidang masing – masing. Nampaknya para pelatih Detasemen Penanggulangan Teror “ala” Pasukan khusus TNI-AU ini tak main – main. Peluru tajam digunakan dalam latihan tahap akhir. Alhasil para calon Bravo juga penuh perhitungan, cermat, cepat sekaligus tepat dalam bertindak. Bertempur total dan habis – habisan. Itulah kesimpulan akhir pendidikan Bravo. Mereka tercetak menjadi prajurit elit Paskhas yang siap diterjunkan di mana saja di seluruh Indonesia. Setelah lulus, para personel Bravo muda ini berhak atas brevet bravo, lambang, Call Sign dan perlengkapan tempur standard Bravo lainnya. Mereka juga dibagi ke dalam 3 tim Alfa dan Tim Ban Nik. Bagi para personel Bravo yang telah dianggap senior, bisa dipindahkan ke Tim khusus yang tak lain “berisi” prajurit Bravo berkemampuan di luar matra udara yaitu Frogmens yang mampu melakukan infiltrasi lewat laut, Selam Tempur, UDT, EOD, Zeni Demolisi, Penerbangan, elektronika dll.

Rentang Penugasan Bravo-90

Dimulai sejak 1992 dalam pengamanan KKT di Jakarta, Misi pemulangan TKI Cina, dan misi Geser Tim – Tim sebagai buntut lepasnya Tim – tim dari NKRI. Bravo ditugasi mengendalikan Bandara Komoro dalam satgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor), namun pengamanan pusat kota juga dipercayakan kepada komando Bravo. Mereka bertugas sampai detik-detik akhir turunnya merah-putih dari bumi Lorosae Setelah itu dalam konflik Ambon, Bravo mengalami berbagai peperangan frontal dari darat ke darat dalam menyekat 2 kubu yang bertikai. Bravo tergabung dalam Yon Gab 1 bersama Kopassus dan Taifib Marinir. Dalam konflikAceh, Bravo ditugasi untuk mengamankan bandara dan lanud di seluruh wilayah NAD.

Inventaris Senjata Bravo-90

 

Pistol Scorpion sudah tinggal kenangan. Kini Bravo memiliki senjata jagonya CQB yaitu MP 5. Sebagian adalah hibah dari Korea. Namun begitu masih bagus. Pistol pun pakai SiG Sauer. Anggota Bravo dilengkapi uniform full gears dengan peralatan terbaru. Mulai dari rompi anti peluru, NVG, GPS, pelindung kaki dan lutut, sepatu khusus, pelindung mata, pisau lempar sampai alat komunikasi point to point. Bahkan dalam situasi khusus, Bravo bisa memboyong pesawat – pesawat TNI-AU dari pesawat angkut sampai pesawat tempur untuk menyokong misi operasinya. Bravo juga kini telah memiliki senjata SAR-21 (Singapore Air Rifle). Kabarnya Bravo mendapat 50 buah senjata jenis ini dari Mabes TNI

Kendaraan Taktis Bravo-90

Detasemen Bravo-90 Paskhas TNI-AU saat ini setidaknya mengoperasikan beberapa jenis kendaraan taktis antara lain:

Land Rover Defender MRCV (multi role combat vehicle)

Kendaraan taktis (rantis) Bravo-90 yang satu ini memang khusus. Termasuk Land Rover jenis defender heavy duty antipeluru yang dilengkapi tangga lipat serta penyangga mobil. Tangga ini lazim digunakan dalam penyerbuan gedung (building assault). Agar mobil berdiri stabil, penyangga diturunkan secara hidrolik untuk menahan goyangan. Melihat tongkrongannya, rantis Bravo-90 ini adalah jenis Defender Td5 dengan basis station wagon sasis panjang. Mobil yang dari pabrikannya dilego seharga 20.495 poundsterling (standar) ini ditenagai mesin disel berkapasitas 2500cc. Bila disimak lebih jauh, tentu saja ada fasilitas khusus yang ditambahkan. Sebut saja plat pijakan kaki yang menempel disekeliling bodi mobil. Tentu saja bukan tanpa tujuan fasilitas tadi dibuat. Plat berfungsi sebagai pijakan pasukan yang berdiri disekeliling mobil. Dengan demikian maka pasukan bisa di drop dengan cepat.

Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T)

Kendaraan sejenis “Humvee” dan bertampang “sangar” ini adalah produk pertama dan asli rakitan PTDI. Kendaraan ini mendapat nomor register di lingkungan TNI-AUyakni 4020-10. DMV menggunakan mesin disel 3000 cc Ford Ranger dan teknologi Mazda Tampilannya semakin perkasa dengan senjata utama senapan mesin GRMG yang disimpan di bagian atap kendaraan, serta senjata FN Minimi kaliber 5,56 mm yang menyembul keluar dari kabin depan yang tidak dipasangi kaca. Gerakan mobil anyar itu dipastikan tetap lincah, baik di jalan raya maupun di medan yang terjal sekalipun. Empat buah ban ukuran besar melekat di dua as dengan ketinggian jarak lantai kabin ke tanah sekitar 90 centimeter. Apabila tertembak, bagian ban masih akan tetap berdiri dan berfungsi maksimal karena dilengkapi dengan lapisan besi yang dipasang melingkar pada bagian ban. Kendaraan tempur ini didesain untuk kapasitas empat orang prajurit dengan jok yang terbuat dari fibre glass yang dicat khas warna loreng TNI. DMV mempunyai ketahanan perjalanan hingga 600 kilometer. Berbeda dengan kendaraan biasanya, sasis DMV dibangun dengan besi-besi pipa berkualitas sesuai dengan standard dan spesifikasi kendaraan versi militer

Markas Komando Bravo-90

Pada tahun 2009, Detasemen Bravo-90 direncanakan telah menempati markas barunya seluas hektar di daerah Rumpin, Bogor. Daerah ini dinilai sangat strategis karena dekat dengan dua lanud utama TNI-AU yaitu Lanud Atang Sanjaya, Bogor dan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta sehingga mudah untuk menggerakkan pasukan keseluruh wilayah Indonesia. Daerah ini juga memiliki akses yang cepat ke pusat pemerintahan (khususnya Istana Negara Jakarta dan Istana Bogor, Gedung MPR-DPR serta Mabes TNI di Cilangkap) maupun dengan pintu gerbang negara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Selain itu Den Bravo-90 juga direncanakan untuk dapat melindungi Pusat Pengembangan dan Pengkajian Iptek (Puspiptek) milik BPPT dan fasilitas LAPAN di daerah Serpong,Tangerang.

 

Mungkin diatas adalah beberapa satuan khusus / pasukan elit di Indonesia yang sejauh ini diketahui. Tidak menutup kemungkinan masih ada lagi satuan-satuan khusus rahasia.